BISNIS
SOSIAL
Latar Belakang
90% warga Kampung Tanah Merah yang tinggal di sekitar yayasan tidak memiliki mata pencarian atau pemasukan akibat Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) ketika pandemi Covid-19 berlangsung. Warga yang di PHK cenderung mengalami stress dan melampiaskannya dengan kekerasan pada anggota keluarga lainnya seperti pada anak. Selain itu, biaya hidup termasuk kegiatan belajar daring meningkat sehingga kebanyakan orang tua tidak mampu mencukupi kebtuhan hariannya. Akhirnya, beberapa masyarakat memilih melakukan tindakan kriminal untuk mendapatkan penghasilan dan beberapa anak putus sekolah karena orang tua tidak mampu membayar biaya atau memaksa anak ikut mencari uang.
​
​
Upaya Kami
SAH berkomitmen untuk melakukan program dan kegiatan pemberdayaan lingkungan dan masyarakat. Oleh sebab itu, Bisnis sosial didesain untuk mengatasi masalah-masalah di atas yaitu tingginya PHK selama pandemi, maraknya kekerasan pada anak, sulitnya pemenuhan biaya hidup harian warga, dan meningkatnya kriminalitas dan jumlah anak yang putus sekolah. Tiga hal utama yang menjadi tujuan program Bisnis sosial adalah:
-
Kesempatan Kerja: membuka lapangan kerja bagi warga korban PHK atau terdampak Pandemi. Menyediakan kesempatan dan kepercayaan bagi mereka yang tidak memiliki identitas atau pendidikan formal memiliki profesi/pekerjaan;
-
Usaha Jual Beli Limbah: memberikan harga terbaik untuk berbagai macam limbah plastik sehingga mendapatkan harga yang wajar dan meningkatkan pendapatan warga
-
Membantu ekonomi Keluarga: para klien kami adalah orang tua dan atau wali dari anak-anak yang mengikuti Pendidikan di Sekolah Harapan. Sosialisasi dan edukasi kepada orang tua/keluarga tentang tanggung jawab kepada anak dan pemenuhan hak-haknya.
​
​
Harapan
1. Kewirausahaan Sosial:
Ruang praktik untuk belajar kewirausahaan khususnya pengelolaan limbah plastik dan pemberdayaan ekonomi masyarakat sekitar lingkungan Sanggar Anak Harapan;
​
2. Manajemen, Administrasi & Keuangan
Ruang belajar dan kesempatan dalam mengembangkan keterampilan tata kelola operasional, administrasi dan keuangan bagi warga sekitar dalam menjalankan usaha;
​
3. Ekonomi Mandiri dan Menciptakan Lapangan Kerja
Sebagai upaya dan peluang usaha untuk mencapai kemandirian ekonomi di lingkungan dan membuka kesempatan kerja baru bagi warga sekitar.
​
​